REFLEKSI PENDIDIKAN "GURU DITIRU". Apakah ini yang diajarkan oleh Guru-guru kita...timbul pertanyaan lagi apakah lulus berarti pintar?? timbul pertanyaan lagi apakah mereka pantas untuk lulus??

Jakarta, (tvOne)

Aksi saling coret dan konvoi kendaraan mewarnai pengumuman kelulusan ujian nasional SMA. Di Bone guru menonton dengan asik aksi saling coret antar siswa, sedangkan di Buleleng Bali seorang warga menjadi korban tabrak lari seorang siswa yang mengikuti konvoi kendaraan untuk merayakan kelulusan.

 

"Kutitipkan Bangsa dan Negeri ini kepadamu" sepenggal kata dari pidato Bung Karno mengingatkan pada sebuah realita atau pesan sakral dari pendiri bangsa ini yang sekarang perlahan mulai mengilang dengan berbagai pengaruh yang mengakibatkan Bangsa Indonesia kehilangan identitas dan jati diri, Melalui Indonesia Mengajar, kita mengajak putra-putri terbaik di republik ini, generasi baru yang terdidik, berprestasi dan memiliki semangat juang untuk berbakti dan membayar harga untuk mengembalikan Jati Diri dan identitas bangsa untuk menjadi Guru SD selama 1 tahun di pelosok Indonesia. Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab bersama, hutang yang harus dibayar untuk setiap anak Negri ini. 

Pendidikan adalah penggerak perubahan, kejujuran dan pengabdian, bukan sekedar duduk manis terima gaji, atau mengahapkan imbalan setelah mengajar, duduk manis dan mengarapkan imbalan tidak akan menggerakan perubahan...terjun dan rasakan betapa KITA calon guru harus mampu bergerak dan menggerakan perubahan mulai dari pelosok negeri sampai terciptanya Kehidupan bangsa yang cerdas dan mandiri.....terus berkarya Indonesia mengajar GBU

klip ini berisi bagaimana pendidikan indonesia hari-hari ini, masih banyak yang membutuhkan pendidikan. sebagai bagian dari bangsa ini, kita mempunyai kewajiban untuk membangkitkan generasi-generasi yang masih kekurangan pendidikan. Tuhan memberkati kita semua

Hai Engkau yang mengaku Pemuda cerdas dan terdidik, mari kita renungkan........